Blogger Template by Blogcrowds

Improvisasi dalam Hujan

Soni Farid Maulana

Pecahan air yang melenting dari atas genting

Saat hujan turun bikin komposisi dingin bersambung

Dingin dan angin bolak-balik menyisir pepohonan

Membaca jengkal demi jengkal jejak hujan yang hilang

Di titik pandang. Dengarlah suara gemuruh



Yang lambat dan pasti menyapu permukaan bumi

Suara itu adalah suara hujan menimpa beton

Yang nyaring berteriak mencari pepohonan

Dan dingin selalu bersambung dengan dingin

Bertumpuk-tumpuk bagai mentega melapisi kulit,

Daging, tulang juga sumsum. Kau dan aku



Saat itu basah dalam hujan yang bergemuruh

Memanggil pepohonan juga rumputan



Yang bertumbuhan di balik hari



1996

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda