Sutan Iwan Soekri Munaf
Sebaris gerimis
membasahi kembara panjang
Seorang tualang menjelang petang
belum juga mabuk mereguk waktu
dalam sepi meniti jarak
dan menggali mimpi lagi. Masuk
ke pintu rindu dengan mata menyala-nyala. Buta
Ketika sukma menembus sela-sela hujan
Bisu pun beku
Aku berlari menyelimuti dingin
dan kembali mencari-cari
ke dalam hati, ke dalam jantung
Malam. Pun hamparan kisah menghampiri
Sebaris-sebaris. Tinggal
nama yang terbaca dalam kabut dinihari. Nanti
Aku ingin kembali
Jakarta, 1996
Label: sajak, Sutan Iwan Soekri Munaf, syair, syair puisi
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)